Selasa, 14 Juni 2011

Pantai Merah (Pink Beach)


Kalaulah cinta dilambangkan dengan warna merah muda, maka di tepian-tepiannyalah engkau akan menemu lambang itu. Dari kejauhan ia tampak begitu semarak dengan keagungan warna pink-nya, semakin kita dekati, semakin kita sadar bahwa pasir-pasir yang begitu halus dan lembut ini menyimpan cinta yang tak akan habisnya… Mentari adalah penyemaraknya… kesunyian adalah kemewahan lain yang tersaji

 
Pendahuluan yang bernada romantis itu memang cocok dialamatkan bagi keindahan Pink Beach (masyarakat setempat menyebutnya Pantai Merah). Tidak perlu ke Bahama, Indonesia kita punya pantai merah muda yang konon kabarnya hanya ada tujuh di dunia ini. 
 
Pasir pantai begitu lembut, sebagian berwarna merah karena unsur-unsur dari plankton dan pasir sisa terumbu karang yang sudah ratusan tahun umurnya. Yang sangat menarik adalah ketika deburan ombak pasang mencapai bibir pantai, seketika pantai akan memerah, lalu perlahan memudar untuk kemudian memerah lagi.

Daerah ini masih sunyi, tak ada warung, bungalow, atau ornamen wisata lainnya. Seolah sengaja menawarkan keheningan keindahannya  hanya untuk diri kita. Tapi tak perlu khawatir, daerah yang masih asri ini memang sangat mudah dijangkau dan masih dalam bilangan kawasan Taman Nasional Komodo. Asalkan kita memang siap perbekalan, keindahan seperi ini tentu tak pantas dilewatkan begitu saja.

Dan jangan puas hanya di atas permukaan saja, jelajahlah ke dalamnya, kita akan menemu pesona bawah laut yang tak terkira…. Snorkeling dan diving tentu saja pilihan yang teramat menggoda

Daerah pantai penuh cinta ini akan kita kunjungi, baik dalam Paket Bajo Relax maupun TransFlores. Tak perlu khawatir soal penyediaan sarana dan akodomodasi. Pantai ini tidak jauh dari P. Komodo, ditempuh dengan menggunakan kapal. Biasanya kita mengunjungi pantai ini selepas jelajah P.Komodo, untuk kemudian dilanjut dengan P. Bidadari dan P. Kanawa (dalam Paket Bajo Relax).

Nah semakin penasaran kan?

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates